image from fixabay |
Anak susah makan sayur dan buah menjadi dilema besar bagi orang tua karena anak anak membutuhkan banyak serat untuk mempercepat masa pertumbuhan. Bahkan masalah anak susah makan sayur dan buah membuat para orang tua menjadi jengkel dan banyak juga yang sebagian dari orang tua yang akhirnya terpaksa harus mengancam anak tidak boleh bermain dll.
Lalu apa yang harus dilakukan orang tua saat anak susah makan sayur dan buah ? Sebaiknya para ibu hindari membentak atau mengancam anak yang susah makan sayur dan buah yak arena semakin kita sering memaksa sesuatu maka anak akan semakin benci pada sayur dan buah. Selain itu memang anak anak juga berpikir bahwa sayur itu memang tidak enak. Nah buat para ibu diluar sana mungkin bisa mengikuti siasat-siasat berikut ini untuk mengatasi anak yang susah makan buah dan sayur :
- Perkenalkan Sayur dan Buah Sejak Dini
Memperkenalkan sayur dan buah sejak dini akan membuat anak lebih terbiasa dengan rasa sayur dan buah. Bunda dapat mulai memperkenalkan sayur dan buah saat si kecil sudah mulai mengkonsumsi MPASI.
Baca Juga : Cara Membuat Salad Buah Tanpa Yogurt dan Mayonaise
Bunda dapat memperknalkan sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada masa pertumbuhan. Bunda dapat memperkanalkan sayur dan buah dimakan siang dan malam sejak dini hingga anak beranjak besar. Untuk menghindari anak bosan sebaiknya sajikan berbagai macam menu sayur dan buah yang berganti-ganti setiap harinya.
- Libatkan Anak Dalam Memilih Buah dan Sayur
Siasat yang kedua yakni melibatkan anak dalam memilih buah dan sayur yang akan dikonsumsi. Jangan memutuskan sendiri pilihan bunda dalam memberikan buah dan sayur untuk dikonsumsi anak. Mengajak anak berbelanja dan melibatkan mereka untuk memilih sendiri buah dan sayur yang akan dikonsumsi membuat moment menjadi lebih menyenangkan. Perlu diingat juga bagi bunda dan para orang tua diluar sana, hindari menghakimi anak dalam memilih buah dan sayur.
- Awali Dengan Porsi Kecil
Siasat yang ketiga dapat bunda lakukan ketika baru-baru memperkenalkan sayur dan buah pada si kecil. Diawal-awal memperkenalkan sayur dan buah pada anak memang susah untuk itu perlu kesabaran ekstra dan mensiasatinya dengan memberikan porsi kecil buah dan sayur untuk dikonsumsi.
- Ciptakan Suasana Menyenangkan
Dalam tahap memperkenalan si kecil sayur dan buah selain harus ekstra sabar bunda juga perlu menciptakan suasana yang menyenangkan untuk anak. Bunda sebaiknya bisa memahami bahwa dunia anak-anak adalah dunia bermain yang menyenangkan sehingga sekali lagi jangan membuat anak merasa didesak atau dipaksa ya bund. Hal itu akan membuat anak semakin benci dan bahkan mogok makan.
- Menjadi Teladan Bagi Si Kecil
Menjadi teladan disini maksutnya kita sebagai orang tua sebaiknya juga dapat memberikan contoh yang baik bagi si kecil. Jangan sampai orang tua memaksa anak makan sayur dan buah padahal kita sendiri sebagai orang tua tidak menyukainya. Tunjukkan kepada sikecil bahwa mengkonsumsi sayur dan buah
Baca Juga : Kenali 8 Ciri Pubertas Pada Anak Laki-laki dan Perempuan
- Jangan Sembunyikan Makanan
Seringkali masih banyak dijumpai bunda dan para orang tua diluarsana yang menyembunyikan sayur kedalam telur atau makanan lainnya dirasa cukup efektif. Namun sebaliknya justru cara tersebut membuat anak tidak mengenali jenis sayur dan buah dan bagaimana rasa sayur dan buah tersebut karena selama ini mereka tidak dikenalkan bentuk dan rasa aslinya. Hal ini justru dapat menjadi boomerang bari orang tua karena anak anak kehilangan kepercayaan terhadap makanan karena selama ini merasa ditipu.
- Memasak Bersama
Siasat ini juga cukup membantu memberikan suasana menyenangkan bagi si kecil agar mau mengkonsumsi sayur dan buah yang dia pilih sendiri. Memasak bagi si kecil menjadi sebuah moment yang menyenangkan karena si kecil merasa dirinya terlibat dan dapat diandalkan.
Nah itulah bund 7 siasat mengatasi anak yang susah makan sayur dan buah yang dapat bunda coba dirumah. Semoga artikel ini dapat membantu para bunda yang mengalami masalah yang sama. Share jika kalian merasa artikel ini bermanfaat agar kami lebih bersemangat dalam menulis hal-hal bermanfaat lainnya.